Kamis, 11 November 2010

PAGELARAN SENI BUDAYA KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Sejak Lembaga Pelestarian dan Pengembangan Adat Maluku (LEPPA MALUKU) terdaftar pada Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, maka LEPPA MALUKU sudah disetarakan dengan organisasi - organisasi yang sudah terdaftar lebih dahulu dan telah diundang untuk menghadiri Rapat - Rapat yang diselenggarakan oleh Direktorat Ketahanan Ekonomi Dirjen Kesbangpol Kemendagri, pertama ketika pengenalan Direktur Ketahanan Ekonomi sebagai Direktorat baru dalam lingkungan Kesbangpol Kemendagri beberapa waktu yang lalu, yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pendiri LEPPA MALUKU - YM. Raja Samu Samu VI, bersama Ketua Umum LEPPA MALUKU - YM. Boetje Balthazar. Undangan berikutnya yaitu pada saat diselenggarakannya GELAR BUDAYA TRADISIONAL DA SEMILOKA DALAM RANGKA MENINGKATKAN PERSATUAN DAN KESATUAN NASIONAL, yang dilaksanakan pada hari Rabu - Sabtu, tanggal 27 - 30 Oktober 2010 lalu, bertempat di Hotel Golden Boutique Angkasa - Jakarta.

Pada acara tersebut dihadiri oleh antara lain; 1) Ketua Umum Labart Association International - Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu, 2) Sultan Sepuh XIV Ciebon - YM. Sultan Arief Natadiningrat, 3) Kesultanan Kanoman Cirebon - YM. Ratu Raja Arimbi Nurtina, 4) Kesultanan Banten - YM. Tb. Ismetullah Al-Abbas, 5) Putri Mahkota Kesultanan Serdang Sumatera Utara, 6) Ketua Umum organisasi - organisasi yang terdaftar dan diundang Panitia Pelaksana. Sedangkan acara tersebut dibuka dan dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kesbangpol Kemendagri Yth. H.A. Rachman, M,Sc, M,Si, Deputy Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Kemendagri - Yth. Ir. Agung Mulyana, M,Si, Direktur Ketahanan Ekonomi Dirjen Kesbangpol Kemendagri - Yth. Drs. Fauzi Rafei, M,Si, Direktur Ketahanan Seni,Budaya, Agamadan Kemasyarakatan Dirjen Kesbangpol Kemendagri - Yth. Ir. I Gede Suratha, MMA, Direktur Kesenian Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film Kemenbudpar - Yth. Sulistyo Tirto Kusumo, Ketua dan Pendiri Perhimpunan Seniman Nusantara - Yth. Ray Sahetapy. Kegiatan diawali dengan laporan Ketua Panitia Pelaksana oleh Kasubdit Ketahanan Perdagangan, Investasi, Fiskal dan Moneter - Yth. Dra. Elly Yuniarti, MM, kemudian dilanjutkan dengan pentas Gelar tari dan lagu - lagu daerah. Dalam acara tersebut kesempatan para peserta menyampaikan beberapa usulan kepada Pemerintah melalui (c/q) Kemendagri antara lain; 1) usulan Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu, bahwa hasil Rapat Koordinasi Raja dan Sultan Nusanatara pada hari Senin, 25 Oktober 2010 lalu, bertempat di Manhathan Hotel - Jakarta yaitu mengusulkan agar (1) Pemerintah c/q. Kemendagri dan Kemenbudpar memberi kesempatan kepada Raja dan Sultan Nusantara termasuk Ketua Umum dan Sekjen organisasi - organisasi yang terdaftar di Kesbangpol Kemendagri diberikan pendidikan LEMHANAS, (2) Pemerintah c/q. Kemendagri membentuk Dewan Ketahanan Ekonomi Nasional berbasis Budaya (direvisi menjadi Dewan Ketahanan Kesejahteraan Nasional), 2) Usulan peserta agar anggaran berikutnya untuk kegiatan dapat ditambah, karena anggaran yang ada sekarang tidak cukup. dan usulan - usulan lainnya berkaitan dengan keberadaan dan kondisi bangsa dan negara Indonesia.

HALAL BIHALAL & HUT 34 PERWAMA


Keberadaan LEPPA MALUKU saat ini telah mendapat tanggapan positif dari semua pihak, khususnya dari masyarakat Maluku dan organisasi - organisasi masyarakat Maluku, antara lain Persatuan Wanita Pelestari dan Perjuangan Marta Christina Tiahahu, Ikatan Keluarga Besar Batu Merah, dan Persatuan Wanita Maluku Indonesia (PERWAMA INA).

Maka pada hari Sabtu, 23 Oktober 2010 lalu, diselenggarakan HALAL BIHALAL 1431 Hijriyah dan HUT ke 34 PERWAMA INA, bertempat di Aula Djayusman Dit Lantas Polri. - Jakarta, hadir pada acara tersebut antara lain: 1) Ketua Umum PERWAMA INA - Yth. Ibu. Willy Tuapattinaya, beserta seluruh pengurus Pusat PERWAMA INA dan Pengurus - Pengurus DPC Jakarta dan Tangerang, 3) Yth. Ibu. Akib Latuconsina, 4) Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu bersama Istri dan Putri Mahkota, 5) Tokoh Masyarakat Maluku, yang juga Dewan Penasehat LEPPA - Yth.Mayjend.Marinir. Nono Sampono, 6) Dewan Penasehat LEPPA MALUKU - Yth. Brigjend.TNI.AD. Arief Rachman, 7) Ketua Umum LEPPA MALUKU - YM. Boetje Balthazar, 8) Sekretaris Umum LEPPA MALUKU - Yth. Ridwan Syarief Warouw, 9) Bendahara LEPPA MALUKU - Yth. Charmain G. Tutupary, 10) Masnait Group, dan undangan lainnya. 

Acara HALAL BIHALAL 1431 Hijriyah PERWAMA INA dibuka dengan Do'a Pembukaan yang dipimpin oleh Ustazah. Dra. Hj. Nani Handayani, bersama Pendeta. Juli Tetelepta, kemudian dilanjutkan dengan penampilan Paduan Suara PERWAMA INA, dan Sambutan Ketua Umum PERWAMA INI, Penceramahan Rohani disampaikan oleh Ustadz. H. Abdurachman Makatita, Lc, MAg. Kemudian acara pokok yaitu Pemotogan Kue HUT ke 34 PERWAMA INA oleh Ketua Umum beserta Pengurus dan Pendiri PERWAMA INA, dengan disambi lagu - lagu yang disajikan oleh Masnait Group dan partisipasi Yth. Mayjend.Marinir. Nono Sampono.

Rabu, 20 Oktober 2010

LEPPA MALUKU TERDAFTAR PADA KESBANGPOL KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Langkah kerja Dewan Pengurus Lembaga Pelestarian dan Pengembangan Adat Maluku Indonesia (LEPPA MALUKU) sangat cepat dan tepat dalam melengkapi seluruh persyarat Administrasi, dapat dibuktikan dengan Akta Pendirian Nomor: 3.-tanggal. 09 April 2010, Surat Keterangan Domisili Nomor: 1950/1.824.1/10, tanggal. 7 Oktober 2010, Surat Keterangan Terdaftar pada Dirjen Pajak dan Nomor Pokok Wajib Pajak, tanggal 08 Oktober 2010, Rekening LEPPA MALUKU pada Bank Mandiri - Jakarta, dan Surat Keterangan Terdaftar Nomor: 020/D.III.1/X/2010, tanggal 19 Oktober 2010, yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia - Direkor Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik.

Sehubungan dengan rotasi pejabat dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia - Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik, maka untuk Pertama kalinya Direktur Ketahanan Ekonomi Direktorat Kesatuan Bangsa dan Politik - Yth. Drs. Fauzie Rafei, M,Si, mengundang Ketua Dewan Pendiri (Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu) dan Ketua Umum (YM. Boetje Balthazar) LEPPA MALUKU serta Ketua Umum organisasi - organisasi yang terdaftar lainnya  pada hari Rabu, 20 Oktober 2010, pukul.10.00.WIB, bertempat di Ruang Rapat Direktorat Ketahanan Ekonomi Dirjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri. Jl. Medan Merdeka Utara - Jakarta.

Bahwa dalam Silaturahmi pertemuan tersebut Direktur Ketahanan Ekonomi - Yth. Drs. Fauzie Rafei, M,Si didampingi para Kepala Sub.Dit dalam lingkungannya menyampaikan pandangan dan pemikirannya serta meminta masukan dan usulan serta rencana kerja dari para hadirin, yang diakhir dengan disepakatinya mensinergikan polakerja dan rencana kerja kedepan antara Direktorat Ketahanan Ekonomi Dirjen Kesbangpol Kemendagri dengan organisasi - organisasi yang hadir dalam undangan tersebut.

Minggu, 17 Oktober 2010

PERTEMUAN RAJA - RAJA MALUKU DENGAN PENGURUS LEPPA MALUKU

Beberapa hari sebelum kedatangan Raja - Raja dari Maluku, Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu sudah diberitahu dan telah dikordinasikan rencana kedatangan Raja - Raja dari Maluku dalam rangka persiapan pelaksanaan Musyawarah Besar Majelis Latupati Maluku ke II. Maka Dewan Pimpinan dan Penasehat LEPPA MALUKU sudah siap menyambut kedatangan Raja - Raja Maluku tersebut pada hari Rabu, 13 Nopember 2010, yang hadir antara lain: 1) Raja Buru, 2) Raja Hitu Meseng, 3) Raja Batu Merah, 4) Raja Kaitetu, 5) Raja Passo, 6) Raja Suli, 7) Raja Makariki, 8) Raja Tananahu, didampingi oleh Yth. Frangklyn D. Nikijuluw (Sekretaris Majelis Latupati Maluku) dan Ibu Raja Hitu Meseng. LEPPA MALUKU menjamu Makan Malam di Rumah Makan NATRABU, disambut oleh pemiliknya Yth. Ibu. Ivo Sutan, sedangkan Dewan Pengurus LEPPA MALUKU dihadiri oleh; 1) Raja Samu Samu (Ketua Dewan Pendiri) beserta Permaisuri dan Putri Mahkota Ratu Mutiara Samu Samu , 2) Yth. Brigjend.TNI.AD. Zulizar Rasuni (Dewan Penasehat), 3) Yth. Brigjend.TNI.AD. Arief Rachman (Dewan Penasehat), 4) Yth. Brigjend. TNI.AD. Rudy Yulius Huliselan, 5) Yth. Boetje Balthazar (Ketua Umum), 6) Yth. Ridwan Syarief Warouw (Sekretaris Umum), 7) Yth. Charmain G. Tutupary (Bendahara Umum), 8) Yth. Ronald H. Wattilete (Ketua III), 9) Yth. Abdul Kadir Assagaf (Bendahara II), 10) YM. Adam A. Samu Samu (KaBid. Pemuda dan Olahraga), serta dihadiri pula oleh Yth. Boy Rivai (Pimpinan Cinemasakini Foundations) beserta crew Cameraman.

Pada hari Kamis, 14 Nopember 2010, pukul 13.30.WIB, bertempat di Markas Besar Angkatan Darat (MABESAD), Raja Samu Samu VI memperkenalkan dan mempertemukan Raja - Raja dari Maluku kepada YM. Jenderal. TNI.AD. H. George Toisutta (Ketua Dewan Penasehat LEPPA MALUKU); dalam pertemuan tersebut Raja Samu Samu VI melaporkan hal yang berkaitan dengan LEPPA MALUKU INDONESIA, termasuk persiapan rencana kegiatan PAGELARAN ADAT - SENI DAN BUDAYA PULAU PULAU PERBATASAN PROVINSI MALUKU, yang sementara disesuaikan dan jadwalkan pelaksanaannya pada tanggal 4 - 5 Desember 2010 mendatang. Kesempatan dalam pertemuan tersebut Raja Buru selaku Ketua Panitia Musyawarah Besar II Majelis Latupati Maluku menyampaikan rencana kegiatan Musyawarah Besar II Majelis Latupati Maluku yang akan diselenggarakan pada Februari 2011 mendatang bertempat di Pulau Banda - Maluku.

Rabu, 06 Oktober 2010

PERTEMUAN DEWAN PENDIRI LEPPA MALUKU

Selasa malam, 5 Oktober 2010, di Hotel Mulia Senayan - Jakarta, telah berkumpul Dewan Pendiri Lembaga Pelestarian dan Pengembangan Adat Maluku (LEPPA MALUKU), yang dihadiri oleh; 1) Raja Samu Samu VI. De Laatstse Van Koning Stamboom Abubu - Nusa Laut. Maluku - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu (Penasehat), 2) YM.K.R.M.H. Japto S. Soerjosoemarno (Penasehat), 3) PMA. Kepulauan Kisar - YM. Boetje Balthazar (Ketua Umum), 4) Yth. Ridwan S. Warouw (Sekretaris Umum), 5) Yth. Charmain G. Tutupary (Bendahara Umum), 6) Yth. Abdul Kadir Assagaf (Bendahara I), 7) Raja Kaibobo - YM. Upu Latu I.P. S. Samuel L. Riry (Ka.Bid. Hukum Adat), 8) Yth. Ronald H. Wattilete (Ka.Bid.Energi dan Sumber Daya Mineral), 9) Putra Mahkota Raja Samu Samu VI - YM. Adam Abdurochim Samu Samu (Ka.Bid.Pemuda dan Olahraga), serta turut hadir Permaisuri Raja Samu Samu VI dan Putri Mahkota Raja Samu Samu VI - YM. Ratu Mutiara Samu Samu.

Dalam pertemuan malam itu guna mematangkan persiapan administrasi dan persiapan teknik acara "PAGELARAN ADAT - SENI DAN BUDAYA PULAU PULAU PERBATASAN PROVINSI MALUKU" yang rencana akan diselenggarakan pada pertengahan November 2010 mendatang. termasuk mengakomodir pihak - pihak yang terlibat dalam acara tersebut.

Dewan Pendiri telah sepakat agar LEPPA MALUKU tidak masuk dalam rana Hukum dan Politik berkaitan dengan isu yang masih hangat yaitu perihal kebatalan Yth. Presiden Republik Indonesia - YM. DR.H. Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan ke negera Belanda, selanjutnya agar LEPPA MALUKU lebih konsentrasi pada koridor sesuai dengan maksud dan tujuan daripada LEPPA MALUKU yang lebih terfokus pada masalah Adat - Kesenian dan Kebudayaan Maluku.

Minggu, 03 Oktober 2010

BAMBU GILA IKATAN KELUARGA BATU MERAH - AMBON DI CISARUA BOGOR

Berbagai cara dan upaya dalam melestarikan dan mengembangkan Adat, Kesenian dan Kebudayaan dapat dilakukan dengan penuh rasa cinta seperti yang dilaksanakan salah satunya oleh Ikatan Keluarga Batu Merah - Ambon, Maluku (IKBM), dengan menyelenggarakan Silaturahmi dan HALAL BIHALAL 1432 HIJRIYAH, dengan thema "Kita Perkokoh Silaturahmi, Adat dan Budaya", pada hari Minggu, 3 Oktober 2010, bertempat di Wisma Energi - Cisarua, Bogor - Jawa Barat. Prinsip IKBM adalah "tetap terjalinan Silaturahmi dan kebersamaan", maksudnya dalah bahwa dimana saja keberadaan masyarakat Negeri Batu Merah, walaupun jauh dari Negeri Batu Merah di Ambon, tetapi jalinan hubungan Silaturahmi dan acara - acara Adat serta Budaya Maluku, tetap terus dilestarikan dan dijalankan dengan tidak mengurangi makna daripada acara pokoknya.

Lebih dari seratus orang dari Ikatan Keluarga Batu Merah - Ambon, Maluku (IKBM) terlihat gembira sejak pagi hari (kebetulan memang sudah bermalam sejak hari Sabtu, 2 Oktober 2010), di Wisma Energi - Cisarua, Bogor - Jawa Barat; baik Bapak - Bapak, Ibu - Ibu, remaja pria dan wanita serta anak - anak merasa terhibur dengan sarana yang tersedia di Wisma Energi sambil menunggu acara Silaturahmi dan HALAL BIHALAL 1432 HIJRIYAH tersebut. Kira - kira jam;10.00.WIB pagi acara dibuka Pembawa Acara oleh Ibu. Talha Alaydrus, dan Sambutan Ketua Panitia oleh YM. Abdul Kadir Assagaf, kemudian Pencerahan Rohani serta do'a oleh Yth. H. Salim Achmad Rebul, masyarakat Batu Merah - Ambon yang sangaja datang dari Pulau Batam - Kepulauan Riau. Ketika Raja Samu Samu VI. De Laatstse Van Koning Stamboom Abubu - Nusa Laut, Maluku - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu berama Permaisuri dan Putri Mahkota yang bergelar Ratu Mutiara Samu Samu, didampingi Sesepuh dan Penasehat IKBM yang juga tokoh masyarakat Maluku - Yth. H. Ibrahim Sulaeman berama istri tiba dilokasi langsung disambut dengan kesenian tradisional HADRAD (Rabana) oleh masyarakat Batu Merah dengan penuh rasa saling menghormati.

Pada saat Sambutan Raja Samu Samu VI menyampaikan bahwa untuk ke 2 (dua) kalinya Raja Samu Samu VI hadir pada acara Halal Bihalal IKBM, dan sebenarnya Raja Samu Samu VI menyambut undangan dan memang merupakan pula bagian dari masyarakat Negeri Batu Merah, karena dari Sejarah (KapataMoyang Raja Samu Samu adalah Pela Raja Batu Merah (Moyang Wali Ulu, Almarhum), Raja Samu Samu VI dan akan berusaha membantu semaksimal mungkin untuk IKBM. Disampaikan juga bahwa Raja Samu Samu VI bersama beberapa tokoh masyarakat Maluku telah mendirikan Lembaga Pelestarian dan Pengembangan Adat Maluku atau LEPPA - MALUKU, dan rencana akan menyelenggarakan kegiatan tentang Adat dan Budaya Maluku pada pertengahan Nopember 2010 mendatang, di Kota Ambon. Dilanjutkan Sambutan Sesepuh dan Penasehat yang juga tokoh masyarakat Maluku oleh Yth. H. Ibrahim Sulaeman. Hadir juga dalam acara tersebut yaitu Ketua Wanita Indonesia Pewaris dan Pelestari Perjuangan CHRISTINA MARTA TIAHAHU yaitu Yth. Ibu. Mice Saimima bersama rombongan, dan tokoh serta masyarakat Betu Merah - Ambon yang lainnya.

Acara terus berjalan walaupun awan hitam tebal terus bergerak melewati diatas Wisma Energi tempat diadakannya acara tersebut, sedangkan diluar area Wisma Energi dan sekitar wilayah Cisarua - Bogor telah turun hujan lebat dan angin kencang, namun di area Wisma Energi - Cisarua Bogor hujan hanya turun rintik - rintik, dan terlihat Raja Samu Samu VI terus mengelilingi area Wisma Energi sambil membaca do'a agar tidak turun hujan seperti ditempat lainnya, dan menjadi kenyataan bahwa diarea Wisma Energi tidak turun hujan, sehingga acara POCO - POCO, POLONISE, dan permainan tradisional BAMBU GILA dapat berjalan sangat meriah, dimulai dari BAMBU GILA yang diikuti oleh 7 (tujuh) orang pria sudah siap memegang erat - erat BAMBU GILA dan pimpinan do'a permainan terus mengoles - oles JAHE pada BAMBU dibantu asisten yang terus meniup - niup asap KEMENYAN tanda akan dimulainya permainan BAMBU GILA. Tidak semua peserta pria dapat bertahan dalam permainan BAMBU GILA, sehingga pria lain yang semula menjadi penonton (pemerhati) dapat menggantikan pada saat peserta BAMBU GILA minta untuk diganti, sampai selesainya permainan BAMBU GILA tersebut. Tidak mau kalah para ibu - ibu dan remaja wanita turut bermain BAMBU GILA, dan lebih menarik BAMBU GILA yang diikuti oleh para wanita, karena sudah pasti ramai berteriak - teriak dan begitulah wanita bermain, walaupun saling bergantian tetap ramai dan berteriak .................itulah menariknya Silaturahmi dan permainan tradisional ini.
Pada intinya bahwa acara tersebut tidak sekedar hanya berkumpul saja tetapi jalinan kekeluargaan dan tetap terpeliharanya adat - istiadat dan kesenian tradisional tetap dijaga, acara tersebut diakhir dengan menyanyinya lagu "GANDONG" bersama - sama.

Kesimpulannya adalah bahwa selain masyarakat Negeri Batu Merah - Ambon (IKBM) menyelenggarakan kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat Negeri - Negeri yang ada di Provinsi Maluku dapat pula menyelenggarakan kegiatan - kegiatan yang berkaitan dengan adat-istiadat, seni dan budaya dalam upaya melestarikan dan mengembangkan serta menjaga Silaturahmi dengan penuh kekeluargaan, sehingga masyarakat umum lainnya dan pemerintah dapat mengetahui dan mengenal semua potensi dan kekayaan adat - istiadat dan Kebudayaan yanga ada di Maluku. Disisi lain diharapkan Pemerintah, baik Tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota sampai Kecamatan dan Desa/Negeri dapat mendukung kegiatan - kegiatan masyarakat dalam upaya melestarikan dan mengembangkan Adat - Istiadat dan Budaya Maluku. Disampaikan pula bahwa bila ada kegiatan yang diselenggarakan secara tetap (rutin) setiap tahun secara berkelangsungan, seperti acara tradisi PUKUL SAPU LIDI di Negeri Morella dan Negeri Malala, dan kegiatan tradisi lain dapat mengajukan Permohonan bantuan kepada Pemerintah.

Senin, 27 September 2010

SUSUNAN PENGURUS LEPPA - MALUKU

Berdasarkan AKTA PENDIRIAN Lembaga Pelestarian dan Pengembangan Adat Maluku (LEPPA - MALAKU) Nomor: 03, tanggal: 9 April 2010, Notaris: Marsda.TNI.AU.(Purn) Subandi Parto - Jakarta; untuk Pertama kalinya diadakan Rapat Dewan Pendiri LEPPA - MALUKU, yang dipimpin oleh Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu, pada hari Senin, 27 September 2010, bertempat di Pasaraya Blok.M - Jakarta Selatan, dihadiri oleh: 1) Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu, selaku pemerakarsa, 2) PMA. Kepulauan Kisar - YM. Boetje Balthazar, selaku Ketua Umum, merangkap pemerakarsa, 3) Yth. Ridawan Syarif Warauw, selaku Sekretaris Umum, 4) Yth. Chairman G. Tutupary, selaku Bendahara Umum, 5) Raja Kaibobo - YM. Upu Latu.I.P. Simon Samuel Lodwyk Riry, selaku Ka.Bid.Hukum Adat, merangkap pemerakarsa, 6)  Yth. Yacobus Leimena, selaku Ka.Bid. Kemasyarakatan, 7) Yth. Ronald H. Wattilete, selaku Ka.Bid. Energi & SDM, 8) Yth. Errol Patihehuan, selaku Ka.Bid. Humas, dan 9) Yth. Hengky Riry, selaku Humas.
Kesimpul Hasil Rapat:
1) Dalam rangka melengkapi Susunan Pengurus LEPPA - MALUKU, maka perlu adanya sistim demokrasi yang benar - benar berjalan (efektif), yaitu Susunan Pengurus diusulkan dan ditetapkan atas dasar kesepakatan dan persetujuan bersama. Dengan maksud guna menghidari sistim otoriter.
2) Mengingat waktu persiapan akan dilaksanakannya PAGELARAN ADAT, SENI DAN BUDAYA PULAU PULAU PERBATASAN PROVINSI MALUKU, maka dimohon unsur pimpinan dan KaBid LEPPA - MALUKU agar segera menyelesaikan Proposal yang harus dikirim kepada Pemerintah, sesuai dengan arahan pejabat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
3) Susunan Dewan Pendiri dan Pengurus LEPPA - MALUKU, telah ditetapkan sebagai berikut;

DEWAN PENDIRI:
1. Benny Ahmad Samu Samu (Jakarta).
2. K.R.M.H. Japto S. Soerjosoemarno (Jakarta).
3. Botje Balthazar (Jakarta).
4. Semmy Toisutta (Ambon).
5. Fachri Sangadji (Ambon).
6. Joseph Caleb Pattinama (Jakarta).
7. Etha A. Hentihu (Jakarta).
8. Simon Samuel Lodwyk Riry (Ambon).
9. Ferenc Raymond Sahetapy (Ray Sahetapy - Jakarta).
10. Antony Samu Samu (Semarang).
11. Abdul Kadir Assegaf (Jakarta).
12. Murad Ismail (Jakarta).
13. Ronald H. Wattilete (Cinere - Depok).
14. Ridwan Syarif Warouw (Jakarta).
15. Charman G. Tutupary (Jakarta).
16. Franklyn D. Nikijuluw (Ambon).
17. Asrul bin Usman (Ambon).
18. Yacobus Leimena (Tangerang - Banten).
19. Nurbetty Bagindo (Cinere - Depok).
20. Dr. Mira Zizlavsky (RSCM - Jakarta).
21. Adam Abdurochim Samu Samu (Sawangan - Depok).

DEWAN PENASEHAT :
- Yth. Jenderal.TNI.AD. H. George Toisutta.
- Yth. Prof.DR.Ir. Jan Sopaheluwakan, M,Sc.
- Yth. Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu, SE, B,Sc.
- YM.K.R.M.H. Japto S. Soerjosoemarno, SH.
- Yth. Mayjend. TNI.AD.(Purn) Irvan Edison.
- Yth. Mayjend.TNI.Marinir. Nono Sampono.
- Yth. Marsda,TNI.AU.(Purn) Subandi Parto.
- Yth. Brigjend.TNI.AD. Zulizar Rasuni.
- Yth. Brigjend.TNI.AD. Rudy Yulius Huliselan.
- Yth. Brigjend. TNI.AD. Arief Rachman.
- Yth. Prof.DR. John Lokolo.
- Yth. H. Ibrahim Sulaeman.
- Yth. Etha A. Hentihu.
- Yth. Kombes. Pol. Murad Ismail.
- Yth. Max Octoseja.
- Yth. Harry Souissa.

Ketua Umum             : Boetje Balthazar.
Ketua I (Satu)             : Semmy Toisutta.
Ketua II (Dua)             : Ferenc Raymond Sahetapy (Ray Sahetapy).
Ketua III (Tiga)           : Ronald H. Wattilete.

Sekretaris Umum      : Ridwan Syarif Warouw.
Sekretaris I (satu)        : Fachri Sangadji.
Sekretaris II (Dua)       : Franklyn D. Nikijuluw.

Bendahara Umum     : Charman G. Tutupary.
Bendahara I (Satu)      : Abdul Kadir Assagaf.
Benahara II (Dua)        : Asrul bin Usman.

PELAKSANA HARIAN:

Ka.Bid. Hukum Adat                           : Simon Samuel Lodwyk Riry.
Ka.Bid. Pendidikan                             : Patris Rahabav.
Ka.Bid. Kesehatan                             : Dr. Mira Zizlavsky.
Ka.Bid. Hukum dan HAM                   : George Leasa.
Ka.Bid. Perkebunan                           : Yohanis Sopacua.
Ka.Bid. Kehutanan                             : Agus Dahoklory.
Ka.Bid. Perekonomian                       : G.M.B.H. Dahoklory.
Ka.Bid. Perencanaan                         : Jhon Yokohael.
Ka.Bid. Pembangunan                       : Jhon Tupamahu.
Ka.Bid. Kemasyarakatan                   : Yacobus Leimena.
Ka.Bid. Keagamaan                           : Haykal Sabban.
Ka.Bid. Perempuan dan Anak            : -
Ka.Bid. Industri dan Perdagangan      : Rudy Wattilete.
Ka.Bid. Kesejahteraan                       : Samuel Martinus Samu Samu.
Ka.Bid. Pariwisata                              : Helen De Lima.
Ka.Bid. Seni dan Budaya                   : Octavianus Lawalata.
Ka.Bid. Sumber Daya Manusia          : Leo Tauran.
Ka.Bid. Sumber Daya Laut                : Nancy Samu Samu.
Ka.Bid. Energi dan SDM                    :Julius R. Latumaerissa.
Ka.Bid. Pemuda dan Olahraga           : Adam Abdurochim Samu Samu.
Ka.Bid. Program dan Kerjasama -
             Antar Lembaga.                    : Nurbetty Bagindo.
Ka.Bid. Lingkungan Hidup                 : Husni Kotta.
Ka.Bid. Hub. Masyarakat                   : Errol Patihahuan, + Hengky Riry.
Ka.Bid. Perpustakaan                        : Cornelis Lainsamputty.
Ka.Bid. Perlengkapan                        : Joseph Caleb Pattinama.
Ka.Bid. Keamanan                            : Milton Samu Samu. 

4) Bahwa telah disepakati agar seluruh Dewan Pendiri dan seluruh Pengurus dimohon hadir pada saat Pelantikan Dewan Pengurus LEPPA - MALUKU, di Jakarta, yang waktu dan tempat akan diberitahukan kemudian.
5) Bahwa telah disepakati agar seluruh Pendiri dan Pengurus LEPPA - MALUKU maupun semua orang Maluku harus bangga sebagai orang Maluku, karena sebelum ada sekolah di bumi Nusantara - Indonesia ini; orang Maluku sudah pintar menulis, membaca, dan dapat berbahasa asing lainnya, dan dipercaya oleh bangsa Asing (contoh ini harus diambil sisi positifnya dan jangan diambil dari sisi negatifnya), sehingga kalo orang Maluku saling menyadari dan saling membantu untuk dapat maju bersama, maka orang Maluku dan daerah Maluku akan maju secara Mandiri, agar jangan orang Maluku hanya di cap dari sisi negatif saja, atau ada orang Maluku bilang mau bikin maju Maluku hanya bicara saja. Maka dengan adanya LEPPA - MALUKU diharapkan benar - benar dapat berjalan dan terlaksana sesuai dengan Visi dan Misi (Maksud dan Tujuan) yang akan dicapai dengan pola kebersamaan dan hidup saling berdampingan agar maju bersama dengan memanfaatkan segala sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di Maluku. Filosofi : "HANYA ORANG MALUKU - YANG MEMAJUKAN MALUKU".

Catatan: Bahwa terdapat usulan Nama Penasehatan (Yth. Youhary Oratmangun ; mantan Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Negara Kerajaan Belanda) dan Jabatan Wakil Kepala Bidang (Waka.Bid) dan Anggota Pengurus LEPPA - MALUKU, akan ditentukan dan ditetapkan berdasarkan Rapat Pimpinan LEPPA - MALUKU, serta akan diberitahukan kemudian dengan Undangan dan dibacakan dan diumumkan pada saat Pelantikan DEWAN PENDIRI dan PENGURUS LEPPA - MALAKU menyusul.

Kamis, 23 September 2010

PERHATIAN PROF.JUDITH SCHELE JERMAN KEPADA ADAT - BUDAYA MALUKU

Suatu hal yang sangat menarik ketika seorang Guru Besar Kebudayaan - Antropology Universitat Fruiburg German - Yth. Profesor. DR. Judith Schele datang ke Jakarta sengaja ingin bertemu dengan Raja Samu Samu VI. De Laatstse Van Koning Stamboom Abubu - Nusa Laut. Maluku - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu, Ketua Umum LEPPA - MALUKU - YM. Boetje Balthazar, Sekretaris Umum LEPPA - MALUKU - Yth. Ridwan Syarif, Humas LEPPA - MALUKU - Yth. Chairman G. Tutupary, dan Putra Raja Samu Samu VI - YM. Adam Abdurochim Samu Samu, pada hari Rabu, 22 September 2010, bertempat di Aryaduta Hotel - Jakarta. Kehadiran Guru Besar Universitat Fruiburg German ke Indonesia sebenarnya sudah berjalan kurang/lebih sejak tahun 1990 sampai sekarang dalam rangka kerjasama dalam bidang Kebudayaa dan Antropology antara Universitat Fruiburg German dengan Universitas Gajah Mada - Yogyakarta. Namun sejak Yth. Prof.DR. Judith Schele mengenal Raja Samu Samu VI pada bulan Februari 2010 lalu, saat acara "IMLEK" di Taman Mini Indonesia Indah - Jakarta, Yth. Prof.DR. Judith Schele sangat tertarik terhadap Adat dan Budaya serta sejarah tentang Kerajaan dan Kesultanan Nusantara, sehingga Yth. Prof.DR. Judith Schele dipastikan akan menghadiri FESTIVAL KERATON NUSANTARA VII - 2010, yang kan diselenggarakan di Kota Palembang, 26 Nipember sampai 28 Nopekmber 2010 mendatang. Dan ketika Raja Samu Samu VI memberitahukan tentang rencana kegiatan "PAGELARAN ADAT - BUDAYA PULAU PULAU PERBATASAN PROVINSI MALUKU" yang akan diselenggarakan oleh LEPPA - MALUKU,yang hasil pertemuan Koorinasi dengan Direktorat Budaya dan Politik, Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, pada hari ini; Rabu, 22 September 2010, bahwa kegiatan akan dilaksanakan pada thari Sabtu dan Minggu, anggal 13 - 14 Nopember 2010 mendatang, di Kota Ambon, maka Yth. Prof. DR. Judith Schele langsung menanggapinya dengan positif, yang menyatakan kemungkinan akan hadir pada acara di Maluku, selanjutnya Yth. Prof.DR. Judith Schele menyampaikan bahwa baru mengetahui tentang kekayaan Adat dan Kebudayaan serta potensi yang ada di Maluku dari Raja Samu Samu dan Ketua Umum LEPPA - MALUKU, sehingga dijelaskan oleh Yth. Prof. DR. Judith Schele kalau sekarang ini Lembaga Ilmu Sosial dan Budaya dari Jerman telah bekerjasma dalam bidang Penelitian pada Daerah Manado, Makassar dan Yogyakarta, maka Yth. Prof.DR. Judith Schele kerjasama mendatang akan mengusulkan untuk daerah Maluku. Dalam kesempatan tersebut Yth. Prof.DR. Judith Schele mengharapkan agar dalam acara kegiatan "PAGELARAN ADAT - BUDAYA PULAU PULAU PERBATASAN PROVINSI MALUKU" tersebut tidak hanya sekedar menampilkan tarian - pakaian dan kearifan lokal saja yang akan membosankan, tetapi lebih mengangkat tentang kearifan lokal secara keseluruhnya, walaupun tidak cukup waktu lagi dengan adanya Seminar atau Dialog inter-aktif, sehingga akan membuka dan memberikan wawasan kepada semua pihak yang hadir untuk mengetahui keberadaan Adat - Istiadat dan Kebudayaan yang ada di Maluku. Dijelaskan oleh Yth. Prof. DR. Judith Schele bahwa lebih enak melakukan Penelitian kepada orang yang masih hidup dibandingkan melakukan Penelitian pada benda - benda yang tidak hisup, karena adanya komunikasi dua arus yang menjadi data yang diperoleh; walaupun keterangan yang diperoleh belum tentu benar seluruhnya atau sebagian, berbeda dengan Penelitian pada benda - benda yang tidak mendapat keterangan secara langsung, bisa saja orang yang menerangkan benda tersebut sebenarnya tidak mengetahui juga atau seakan - akan mengetahui dan memberikan keterangan seadanya yang masih diperlukan klarifikasi keakurasiannya.

Pada kesempatan lain Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Maluku - YM. Etha A. Hentihu; selaku Dewan Pendiri LEPPA - MALUKU, menyampaikan agar Adat dan Kebudayaan Maluku harus diangkat tidak hanya di Maluku, tetapi dari diangkat juga dari luar Maluku, karena dengan demikian Maluku akan dapat diketahui oleh semua masyarakat Indonesia, sehingga diharapkan Pemerintah dan masyarakat Maluku harus saling dukung - mendukung berkaitan dengan bagaimana yang terbaik untuk mengangkat Citra, Adat dan Kebudayaan Maluku yang dahulu kala cukup dikenal.

Jumat, 10 September 2010

SILATURAHMI IDUL FITRI 1431 H KETUA UMUM LEPPA MALUKU

Hampir diseluruh dunia Ummat Muslim menyambut hari kemenangan seusai menjalankan ibadah Puasa di bulan suci Ramadhan yaitu merayakan hari IDUL FITRI 1431 Hijriyah,atau LEBARAN yang tepatnya pada hari Jum'at, 10 September 2010; kesempatan ini dimanfaatkan oleh Ketua Umum LEPPA MALUKU (Lembaga Pelestarian dan Pengembangan Adat - Maluku) - YM. Boetje Balthazar, didampingi Dewan Pendiri LEPPA MALUKU; Raja Samu Samu VI - MY. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu, pada kesempatan Silaturahmi hari Pertama IDUL FITRI 1431 H berkunjung kerumah kediaman Tokoh Nasional - YM.K.R.M.H. Japto S. Soerjosoemarno, SH di wilayah Ciganjur - Jakarta Selatan. Bahwa diselah - selah Silaturahmi IDUL FITRI tersebut diadakan pertemuan khusus membahas antara lain; 1) Diberitahukannya bahwa Sekretariat LEPPA MALUKU yaitu di Jl. Hangtuah Raya No.37, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan, 2) Rencana kegiatan GELAR ADAT - SENI DAN BUDAYA PULAU PULAU PERBATASAN PROVINSI MALUKU perlu dukungan dari Tokoh Nasional - YM.K.R.M.H. japto S. Soerjosoemarno, SH, 3) Rencana kerja dan program serta bentuk kerjasama yang akan dikembangkan didalam memberdayakan potensi yang ada di wilayah Provinsi Maluku; hasilnya yaitu: 1) YM. K.R.M.H. Japto S. Soerjosoemarno, SH sangat mendukung rencana LEPPA MALUKU dan rencana program lainnya, termasuk akan hadir ke Sekretariat LEPPA MALUKU tersebut.
Usai Silaturahmi IDUL FITRI 1431 H malam hari tersebut dari rumah kediaman YM.K.R.M.H. Japto S. Soerjosoemarno, SH; Ketua Umum LEPPA MALUKU - YM. Boetje Balthazar, didampingi oleh Dewan Pendiri ; Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu; melanjutkan kunjungan Silaturahmi IDUL FITRI 1431 H ke rumah kediaman Kepala Staff TNI. Angkatan Darat (KASAD) - YM. Jenderal.TNI.AD. H. George Toisutta, di wilayah Kompleks PATI TNI.AD. di Jl. Gatot Subroto - Jakarta Selatan.
Bahwa di sela - sela Silaturahmi IDUL FITRI 1431 H tersebut; Raja Samu Samu VI dan Ketua Umum LEPPA MALUKU menyampaikan rencana kegiatan GELAR ADAT - SENI DAN BUDAYA PULAU PULAU PERBATASAN PROVINSI MALUKU yang sebelumnya sudah disampaikan oleh Raja Samu Samu VI, dan diberitahukan pula hasil pertemuan dengan YM. K.R.M.H. Japto S. Soerjosoemarno, SH kepada Yth. Kepala Staff TNI. Angkatan Darat (KASAD) - YM. Jenderal.TNI.AD. H. George Toisutta; Dalam pertemuan tersebut YM. Jenderal TNI.AD. H. George Toisutta sangat mendukung rencana kegiatan GELAR ADAT - SENI DAN BUDAYA PULAU PULAU PERBATASAN PROVINSI MALUKU guna mengembalikan sistim yang pernah ada di Maluku, dan meminta kepada Pengurus LEPPA MALUKU agar bentuk kerjasama diatur antara Departemen oleh Dirjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Senin, 06 September 2010

PAGELARAN ADAT, SENI DAN BUDAYA PULAU - PULAU PERBATASAN PROVINSI MALUKU

Sehubungan dengan program Direktorat Budaya dan Politik Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia untuk mengangkat dan memperkenalkan tentang Adat - Istiadat, Kesenian dan Kebudayaan di Pulau - Pulau Terluar atau Pulau - Pulau yang ada diwilayah Perbatasan Negara Republik Indonesia, dengan maksud dan tujuan agar dapat menjaga keutuhan dan ketahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Budayaan masyarakat yang ada di Pulau - Pulau tersebut, maka hasil pertemuan Silaturahmi Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu dengan Yth. Kepala Staff Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia (KASAD TNI) - YM. Jenderal.TNI.AD. H. George Toisutta, pada hari Kamis, 15 Juli 2010 lalu, bertempat di Markas Besar Angkatan Darat - Jakarta;
dimana Raja Samu Samu VI telah menyampaikan rencana kegiatan GELAR ADAT, SENI DAN BUDAYA PULAU - PULAU PERBATASAN PROVINSI MALUKU, yang akan menghadirkan para Raja - Raja dan Tokoh - Tokoh Adat dan Budaya Maluku, serta Yth. KASAD TNI - YM. Jenderal.TNI.AD. H. George Toisutta menyambut serta mendukung rencana kegiatan tersebut agar dapat dilaksanakan di Ambon - Maluku.
Hal yang sama juga telah disampaikan oleh Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu kepada Yth. Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia - YM. Fadel Muhammad, yang sponton menyammbut baik dan mendukung rencana tersebut saat BERBUKA PUASA BERSAMA dirumah kediaman YM. Ginanjar Kartasasmita - di Jakarta, pada hari Minggu, 22 Agustus 2010 lalu, selanjutnya rencana kegiatan tersebut juga telah disampaikan kepada Direktur Jenderal Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia - YM. Mayjend.TNI.AD. Tanribali Lamo, yang didampingi Yth. Direktur Budaya dan Politik Dirjen Kesbangpol - YM. Gede Surata dan Yth. Direktur Penanganan Konflik Dirjen Kesbangpol - YM. Widiyanto, pada hari Jum'at, 27 Agustus 2010 lalu, bertempat di Kantor Dirjen Kesbangpol Kemendagri - Jakarta.

Hal serupa juga telah disampaikan kepada YM. K,R,M.H. H. Japto S. Soerjosoemarno, pada hari Senin, 6 September 2010, bertempat di Semanggi Expo - Jakarta; yang hasil pertemuan tersebut bahwa rencana akan diselenggarakannya "GELAR ADAT, SENI DAN BUDAYA PULAU - PULAU PERBATASAN PROVINSI MALUKU" mendapat sambutan dan dukungan dari beliau - beliau. Bahwa rencana kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Budaya dan Politik Dirjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD)Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia - Direktorat Kebudayaan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia - Lembaga Pelestarian dan Pengembangan Adat Maluku (LEPPA - MALUKU) dan Pemerintah Provinsi Maluku.
Rencana kegiatan "GELAR ADAT - SENI DAN BUDAYA PULAU - PULAU PERBATASAN PROVINSI MALUKU" akan diadakan pada akhir September 2010 (awal Oktober 2010 mendatang) di Kota Ambon - Maluku; dengan menampilkan Kesenian dan Kebudayaan masyarakat yang ada di Pulau - Pulau Perbatasan serta Dialog Inter-Aktif, akan mengundang Raja, Ketua Adat Maluku, Tokoh Budayawan Maluku dan Tokoh Nasional; yang rencana narasumber terdiri dari: 1) Dirjen Kesbangpol Kemendagri, 2) KASAD TNI, 3) Menteri Kelautan dan Perikanan, 4) Dirjen Kebudayaan Kemendubpar, 5) Gubernur Provinsi Maluku, 6) Tokoh Nasionalis, dan 7) Tokoh Adat dan Budayawan Maluku. Diharapkan dengan adanya berita melalui media ini kiranya dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah daerah Pulau - Pulau Perbatasan di Provinsi Maluku untuk dapat berperan serta dalam kegiatan tersebut mendatang.

Minggu, 05 September 2010

KEKAYAAN ADAT - ISTIADAT, SENI DAN BUDAYA MALUKU

Beberapa pihak terus serta telah berusaha melestarikan Adat - Istiadat, Seni dan Budaya Masyarakat Maluku, karena sejak sebelum Republik Indonesia Merdeka sampai jaman Globalisasi saat ini; Masyarakat di seluruh negeri di Provinsi Maluku khususnya masih terdapat acara - acara tradisi yang terus hidup dan diselenggarakan walaupun tidak seperti di daerah - daerah lain yang sudah menjadi acara tradisi berskala nasional dan menjadi internasional. Sebagai contoh di daerah Jawa ada acara yang disebut "GREBEK MAULID" dan atau "GREBEK SYAWAL" sering kali ditayangkan di media Televisi dan media Cetak dan acara lainnya lain, demikian pula ada beberapa Kesenian dan Kebudayaan dari daerah lain yang menjadi Simbol pada setiap pembukaan suatu acara serta ada beberapa Kesenian dan Kebudayaan yang dipromosikan serta diperkenalkan sampai ke luar negeri; berbeda dengan Adat - Istiadat, Kesenian dan Kebudayaan Maluku, banyak masyarakat yang kurang mengenal da atau tidak mengetahuinya.

Sehingga dengan media elektronik ini Lembaga Pelestarian dan Pengembangan Adat Maluku (LEPPA MALUKU), berusaha semaksimal mungkin untuk memperlihatkan, mengenalkan dan mengembangkan Adat - Istiadat, Seni dan Budaya Maluku, dengan tidak membeda - bedakan asal - usul Adat - Istiadat, Kesenian dan Kebudayaan dari negeri yang ada di Provinsi Maluku. Namun maksud dan tujuan Lembaga Pelestarian dan Pengembangan Adat Maluku (LEPPA MALUKU) ini adalah sebagai media informasi, edukasi, komunikasi, promosi yang berkaitan dengan Adat - Istiadat, Kesenian dan Kebudayaan Masyarakat Maluku, sehingga baik masyarakat Maluku sendiri maupun masyarakat khalayak umum dapat mengenal dan mengetahui keberadaan yang ada di Maluku.

Salah satu acara tradisi yang masih dan terus diselenggarakan adalah PUKUL SAPU LIDI, yang dilaksanakan oleh Raja bersama masyaraka Negeri Morella dan Negeri Mamala di Ambon - Maluku, dimana acara tersebut diselenggarakan pada setiap 7 (tujuh) hari seusai Hari Besar Islam "IDUL FITRI", dimana ciri khas acara tersebut yaitu Pukul Sapu Lidi Aren ketubuh antara lawan satu dengan yang lainnya, dengan beberapa syarat tidak boleh mengenai muka dan atau bagian pital lawannya.
Acara tradisi PUKUL SAPU LIDI ini sudah berjalan sejak beberapa ratus tahun lahu di Negeri Morella dan Negeri Mamala, sehingga hampir seluruh masyarakat disekitar Pulau Ambon maupun wisatawan asing yang mengetahui acara tardisi tersebut pasti padat menghadiri dan menyaksikan acara tradisi PUKUL SAPU LIDI tersebut, demikian pula dengan acara tradisi BAMBU GILA yang sangat dikenal oleh masyarakat Maluku maupun masyarakat daerah lain dimana acara tradisi BAMBU GILA sudah diketahui adalah berasal dari Maluku, namun masih banyak masyarakat daerah lain yang tidak mengetahui seperti apa acara yang disebut BAMBU GILA, dan masih banyak lagi acara tradisi masyarakat Maluku yang belum dan tidak diketahui oleh masyarakat Negeri - Negeri lain di Maluku maupun masyarakat dari daerah lain di bumi Nusantara - Indonesia.

Selanjutnya dengan tidak mengurasi rasa hormat LEPPA MALUKU mengharapkan peran serta partisipasi semua pihak dari seluruh Raja - Raja dan Ketua Adat serta masyarakat Maluku kiranya dapat memanfaatkan sarana media LEPPA MALUKU ini, agar dapat bermanfaat bagi orang Maluku maupun bagi generasi penerus guna dapat melestarikan dan mengembangkan Adat - Istiadat, Seni dan Budaya Maluku.