Minggu, 03 Oktober 2010

BAMBU GILA IKATAN KELUARGA BATU MERAH - AMBON DI CISARUA BOGOR

Berbagai cara dan upaya dalam melestarikan dan mengembangkan Adat, Kesenian dan Kebudayaan dapat dilakukan dengan penuh rasa cinta seperti yang dilaksanakan salah satunya oleh Ikatan Keluarga Batu Merah - Ambon, Maluku (IKBM), dengan menyelenggarakan Silaturahmi dan HALAL BIHALAL 1432 HIJRIYAH, dengan thema "Kita Perkokoh Silaturahmi, Adat dan Budaya", pada hari Minggu, 3 Oktober 2010, bertempat di Wisma Energi - Cisarua, Bogor - Jawa Barat. Prinsip IKBM adalah "tetap terjalinan Silaturahmi dan kebersamaan", maksudnya dalah bahwa dimana saja keberadaan masyarakat Negeri Batu Merah, walaupun jauh dari Negeri Batu Merah di Ambon, tetapi jalinan hubungan Silaturahmi dan acara - acara Adat serta Budaya Maluku, tetap terus dilestarikan dan dijalankan dengan tidak mengurangi makna daripada acara pokoknya.

Lebih dari seratus orang dari Ikatan Keluarga Batu Merah - Ambon, Maluku (IKBM) terlihat gembira sejak pagi hari (kebetulan memang sudah bermalam sejak hari Sabtu, 2 Oktober 2010), di Wisma Energi - Cisarua, Bogor - Jawa Barat; baik Bapak - Bapak, Ibu - Ibu, remaja pria dan wanita serta anak - anak merasa terhibur dengan sarana yang tersedia di Wisma Energi sambil menunggu acara Silaturahmi dan HALAL BIHALAL 1432 HIJRIYAH tersebut. Kira - kira jam;10.00.WIB pagi acara dibuka Pembawa Acara oleh Ibu. Talha Alaydrus, dan Sambutan Ketua Panitia oleh YM. Abdul Kadir Assagaf, kemudian Pencerahan Rohani serta do'a oleh Yth. H. Salim Achmad Rebul, masyarakat Batu Merah - Ambon yang sangaja datang dari Pulau Batam - Kepulauan Riau. Ketika Raja Samu Samu VI. De Laatstse Van Koning Stamboom Abubu - Nusa Laut, Maluku - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu berama Permaisuri dan Putri Mahkota yang bergelar Ratu Mutiara Samu Samu, didampingi Sesepuh dan Penasehat IKBM yang juga tokoh masyarakat Maluku - Yth. H. Ibrahim Sulaeman berama istri tiba dilokasi langsung disambut dengan kesenian tradisional HADRAD (Rabana) oleh masyarakat Batu Merah dengan penuh rasa saling menghormati.

Pada saat Sambutan Raja Samu Samu VI menyampaikan bahwa untuk ke 2 (dua) kalinya Raja Samu Samu VI hadir pada acara Halal Bihalal IKBM, dan sebenarnya Raja Samu Samu VI menyambut undangan dan memang merupakan pula bagian dari masyarakat Negeri Batu Merah, karena dari Sejarah (KapataMoyang Raja Samu Samu adalah Pela Raja Batu Merah (Moyang Wali Ulu, Almarhum), Raja Samu Samu VI dan akan berusaha membantu semaksimal mungkin untuk IKBM. Disampaikan juga bahwa Raja Samu Samu VI bersama beberapa tokoh masyarakat Maluku telah mendirikan Lembaga Pelestarian dan Pengembangan Adat Maluku atau LEPPA - MALUKU, dan rencana akan menyelenggarakan kegiatan tentang Adat dan Budaya Maluku pada pertengahan Nopember 2010 mendatang, di Kota Ambon. Dilanjutkan Sambutan Sesepuh dan Penasehat yang juga tokoh masyarakat Maluku oleh Yth. H. Ibrahim Sulaeman. Hadir juga dalam acara tersebut yaitu Ketua Wanita Indonesia Pewaris dan Pelestari Perjuangan CHRISTINA MARTA TIAHAHU yaitu Yth. Ibu. Mice Saimima bersama rombongan, dan tokoh serta masyarakat Betu Merah - Ambon yang lainnya.

Acara terus berjalan walaupun awan hitam tebal terus bergerak melewati diatas Wisma Energi tempat diadakannya acara tersebut, sedangkan diluar area Wisma Energi dan sekitar wilayah Cisarua - Bogor telah turun hujan lebat dan angin kencang, namun di area Wisma Energi - Cisarua Bogor hujan hanya turun rintik - rintik, dan terlihat Raja Samu Samu VI terus mengelilingi area Wisma Energi sambil membaca do'a agar tidak turun hujan seperti ditempat lainnya, dan menjadi kenyataan bahwa diarea Wisma Energi tidak turun hujan, sehingga acara POCO - POCO, POLONISE, dan permainan tradisional BAMBU GILA dapat berjalan sangat meriah, dimulai dari BAMBU GILA yang diikuti oleh 7 (tujuh) orang pria sudah siap memegang erat - erat BAMBU GILA dan pimpinan do'a permainan terus mengoles - oles JAHE pada BAMBU dibantu asisten yang terus meniup - niup asap KEMENYAN tanda akan dimulainya permainan BAMBU GILA. Tidak semua peserta pria dapat bertahan dalam permainan BAMBU GILA, sehingga pria lain yang semula menjadi penonton (pemerhati) dapat menggantikan pada saat peserta BAMBU GILA minta untuk diganti, sampai selesainya permainan BAMBU GILA tersebut. Tidak mau kalah para ibu - ibu dan remaja wanita turut bermain BAMBU GILA, dan lebih menarik BAMBU GILA yang diikuti oleh para wanita, karena sudah pasti ramai berteriak - teriak dan begitulah wanita bermain, walaupun saling bergantian tetap ramai dan berteriak .................itulah menariknya Silaturahmi dan permainan tradisional ini.
Pada intinya bahwa acara tersebut tidak sekedar hanya berkumpul saja tetapi jalinan kekeluargaan dan tetap terpeliharanya adat - istiadat dan kesenian tradisional tetap dijaga, acara tersebut diakhir dengan menyanyinya lagu "GANDONG" bersama - sama.

Kesimpulannya adalah bahwa selain masyarakat Negeri Batu Merah - Ambon (IKBM) menyelenggarakan kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat Negeri - Negeri yang ada di Provinsi Maluku dapat pula menyelenggarakan kegiatan - kegiatan yang berkaitan dengan adat-istiadat, seni dan budaya dalam upaya melestarikan dan mengembangkan serta menjaga Silaturahmi dengan penuh kekeluargaan, sehingga masyarakat umum lainnya dan pemerintah dapat mengetahui dan mengenal semua potensi dan kekayaan adat - istiadat dan Kebudayaan yanga ada di Maluku. Disisi lain diharapkan Pemerintah, baik Tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota sampai Kecamatan dan Desa/Negeri dapat mendukung kegiatan - kegiatan masyarakat dalam upaya melestarikan dan mengembangkan Adat - Istiadat dan Budaya Maluku. Disampaikan pula bahwa bila ada kegiatan yang diselenggarakan secara tetap (rutin) setiap tahun secara berkelangsungan, seperti acara tradisi PUKUL SAPU LIDI di Negeri Morella dan Negeri Malala, dan kegiatan tradisi lain dapat mengajukan Permohonan bantuan kepada Pemerintah.

1 komentar:

  1. Grand Master Inti Energi

    Memiliki kemampuan menurunkan keilmuan master inti energi tingkat dasar dan tingkat master termasuk membuka seluruh cupu besi kursani dalam tubuh seseorang.

    Bambu Gila adalah permainan rakyat dari warga Maluku.

    Permainan ini melibatkan kekuatan supranatural untuk menjalankannya, walaupun tidak diperlukan ritual tertentu. Sebatang bambu dipegang oleh beberapa orang, lalu oleh seorang dukun bambu ini diberi mantera. Lama-kelamaan bambu ini terasa berat hingga orang-orang yang memegangnya berjatuhan ke tanah. Tidak hanya berat, bambu ini bergoyang ke kanan dan ke kiri mengikuti alunan musik. Pelaksanaannya biasanya diiringi dengan musik perkusi.


    Anda ingin mempunyai kemampuan untuk membuat atraksi permainan Bambu Gila Khas Maluku ?

    Siapapun anda, apapun latar belakang anda, anda mampu membuat atraksi permainan bambu gila tersebut

    Ikuti Pelatihan Grand Master Inti Energi anda akan mempunyai kemampuan untuk membuat atraksi bambu gila

    keilmuan ini hanya ada di www.pelatihanintienergi.com



    http://pelatihanintienergi.com/pelatihan-grand-master-inti-energi.php

    telepon : 085 777 269 266 / 0812 8202 7639

    BalasHapus