Sejak Lembaga Pelestarian dan Pengembangan Adat Maluku (LEPPA MALUKU) terdaftar pada Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, maka LEPPA MALUKU sudah disetarakan dengan organisasi - organisasi yang sudah terdaftar lebih dahulu dan telah diundang untuk menghadiri Rapat - Rapat yang diselenggarakan oleh Direktorat Ketahanan Ekonomi Dirjen Kesbangpol Kemendagri, pertama ketika pengenalan Direktur Ketahanan Ekonomi sebagai Direktorat baru dalam lingkungan Kesbangpol Kemendagri beberapa waktu yang lalu, yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pendiri LEPPA MALUKU - YM. Raja Samu Samu VI, bersama Ketua Umum LEPPA MALUKU - YM. Boetje Balthazar. Undangan berikutnya yaitu pada saat diselenggarakannya GELAR BUDAYA TRADISIONAL DA SEMILOKA DALAM RANGKA MENINGKATKAN PERSATUAN DAN KESATUAN NASIONAL, yang dilaksanakan pada hari Rabu - Sabtu, tanggal 27 - 30 Oktober 2010 lalu, bertempat di Hotel Golden Boutique Angkasa - Jakarta.
Pada acara tersebut dihadiri oleh antara lain; 1) Ketua Umum Labart Association International - Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu, 2) Sultan Sepuh XIV Ciebon - YM. Sultan Arief Natadiningrat, 3) Kesultanan Kanoman Cirebon - YM. Ratu Raja Arimbi Nurtina, 4) Kesultanan Banten - YM. Tb. Ismetullah Al-Abbas, 5) Putri Mahkota Kesultanan Serdang Sumatera Utara, 6) Ketua Umum organisasi - organisasi yang terdaftar dan diundang Panitia Pelaksana. Sedangkan acara tersebut dibuka dan dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kesbangpol Kemendagri Yth. H.A. Rachman, M,Sc, M,Si, Deputy Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Kemendagri - Yth. Ir. Agung Mulyana, M,Si, Direktur Ketahanan Ekonomi Dirjen Kesbangpol Kemendagri - Yth. Drs. Fauzi Rafei, M,Si, Direktur Ketahanan Seni,Budaya, Agamadan Kemasyarakatan Dirjen Kesbangpol Kemendagri - Yth. Ir. I Gede Suratha, MMA, Direktur Kesenian Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film Kemenbudpar - Yth. Sulistyo Tirto Kusumo, Ketua dan Pendiri Perhimpunan Seniman Nusantara - Yth. Ray Sahetapy. Kegiatan diawali dengan laporan Ketua Panitia Pelaksana oleh Kasubdit Ketahanan Perdagangan, Investasi, Fiskal dan Moneter - Yth. Dra. Elly Yuniarti, MM, kemudian dilanjutkan dengan pentas Gelar tari dan lagu - lagu daerah. Dalam acara tersebut kesempatan para peserta menyampaikan beberapa usulan kepada Pemerintah melalui (c/q) Kemendagri antara lain; 1) usulan Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny A. Samu Samu, bahwa hasil Rapat Koordinasi Raja dan Sultan Nusanatara pada hari Senin, 25 Oktober 2010 lalu, bertempat di Manhathan Hotel - Jakarta yaitu mengusulkan agar (1) Pemerintah c/q. Kemendagri dan Kemenbudpar memberi kesempatan kepada Raja dan Sultan Nusantara termasuk Ketua Umum dan Sekjen organisasi - organisasi yang terdaftar di Kesbangpol Kemendagri diberikan pendidikan LEMHANAS, (2) Pemerintah c/q. Kemendagri membentuk Dewan Ketahanan Ekonomi Nasional berbasis Budaya (direvisi menjadi Dewan Ketahanan Kesejahteraan Nasional), 2) Usulan peserta agar anggaran berikutnya untuk kegiatan dapat ditambah, karena anggaran yang ada sekarang tidak cukup. dan usulan - usulan lainnya berkaitan dengan keberadaan dan kondisi bangsa dan negara Indonesia.